Rabu, 26 Desember 2012

Commune Cafe and Bistro, lamunan yang terwujud



Setelah sekian lama hanya melewati, mengamati serta mendengar kebesaran nama restaurant yang satu ini, akhirnya saya berhasil makan di restaurant Commune Cafe and Bistro. Rumah makan yg terletak di jantung kota Jakarta tepatnya di jalan Suryo nomor 25 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Restaurant ini  mengambil konsep interior simply namun elegan. Walaupun berada di atas sebuah galeri furniture, Commune Cafe and Bistro mampu menghadirkan kenikmatan makan yg terkesan private dan mewah. Dominasi warna kayu alami disetiap sudut ruangan berhasil menghadirkan kesan hangat.

Siang ini saya mencoba beberapa resep andalan mereka yaitu Prawn oglio olio dan entercotte beurre de commune. Tak lama hidangan yang saya pesan matang dan berhasil menuntaskan rasa lapar seketika. Tingkat kematangan Pasta yang sempurna dengan taburan bubuk cabai memperkuat rasa dan menggugah selera. Benar benar sebuah sensasi dan pengalaman makan siang yg tak terlupakan.

one of my fave Oglio olio
 
Dengan lahapnya saya kemudian beralih pada main course lain, Entercotte Beurre de Communs. Menu ini rupanya adalah andalan di sini. seperti biasa saya memilih tingkat kematangan steak yg "medium well". Hal ini sebagai cara unik saya untuk dapat lebih merasakan kenikmatan sauce yang ternyata telah mulai disajikan di Geneva pada tahun 1940an. Wahh luar biasa bukan...? dapat mencicipi rasa masakan yang telah mendunia. Kelembutan daging steaknya pun sempurna dengan lumuran sauce spesial membuat saya merasa seperti sedang menikmati kesempurnaan di dalam sebuah makanan. Untuk 180 gram steak entercotte beurre de commune harga yg harus kita bayar sekitar 200 ribu-an. Sebuah harga yang pantas untuk kesempurnaan rasa.
 
Seolah tak ingin melewatkan lebih banyak kenikmatan yg tersaji di restaurant ini pilihan hidangan penutup saya jatuh pada humming bird cake. Cake yg berwarna biru tosca dengan dominasi rasa pisang dan taburan kacang almond dan coklat sauce yg sempurna ini pun mampu menutup santap siang saya hari ini. Buat teman teman Ohim yang suka berekplorasi pada makanan silahkan datang dan rasakan sendiri ya.
Humming bird Cake
 
 

Gurihnya Pad Thai dan Roasted Chicken A'la White Elephant

Grilled Chicken a la Thai Food
Hari mulai gelap, rintik hujan di luar menambah suasana semakin dingin. Beberapa orang diluar terlihat sedang berphoto di bawah salju buatan yang disediakan oleh pengelola mall. Dari balik jendela kaca yg besar saya dan bersama seorang rekan memutuskan untuk bersantap malam. Kali ini restaurant White Elephant, Thailand food-lah yg jadi pilihan. Tidak terlalu lama sejak order, makanan yg kami pesan pun tiba, seporsi pad thai, roasted chicken, grilled Thai beef ( Nuea Yang) dan spring roll yg kami pilih untuk menuntaskan lapar malam ini.

Saya awali dengan mencicipi Pad Thai, hmm yaa seperti laiknya pad thai pada umumnya Pad Thai disini disajikan dengan sambal bubuk dan kacang tanah. Bedanya, terdapat telur goreng yg luar biasa renyah seperti yg dapat kita temukan pada menu tahu tek khas makanan Indonesia. Hmm lezat, racikan sambal khas Thailand yg sedikit masam pun memberi kesegaran pada setiap menu disini.
 
Nuea Yang

Untuk memenuhi kebutuhan protein, pilihan saya malam ini jatuh pada grilled beef dan roasted chicken. Ayamnya sih oke lah, tapi grileed beefnya terasa terlalu berminyak, entah kenapa. Bagi saya terasa sedikit mengganggu. Secara keseluruhan hidangan disini cukup enak apalagi harga yg ditawarkan cukup terjangkau. Mungkin saran saya adalah tambahkan sedikit lagi sentuhan khas Thailand pada interior ruangan sehingga lebih mampu menghadirkan petualangan makan layaknya berada di negeri gajah putih yang sebenarnya. Proses Billing pun perlu disederhanakan....selain memakan waktu pelayan yang hilir mudik SUHERI alias suka heboh sendiri ini pun sedikit mengganggu kenikmatan bersantap malam saya kali ini.  Bukankah petualangan kuliner menjadi lebih nikmat dengan Suasana yg mendukung?.